NOT KNOWN FACTS ABOUT KISAH MALAM PERTAMA PENGANTIN BARU

Not known Facts About kisah malam pertama pengantin baru

Not known Facts About kisah malam pertama pengantin baru

Blog Article

Selain misionaris, posisi female on top rated, menurut dr. Prima juga bisa menjadi pilihan untuk malam pertama. Posisi ini cocok untuk Anda yang memang sudah tahu apa yang harus dilakukan.

إِذَا تَزَوَّجَ أَحَدُكُمْ امْرَأَةً أَوِ اشْتَرَى خَادِمًا فَلْيَأْخُذْ بِنَاصِيَتِهَا (وَلْيُسَمِّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ) وَلْيَدْعُ لَهُ بِالْبَرَكَةِ، وَلْيَقُلْ: اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا

. Dan yang paling Abang tak sangka bila lihat Reen sekarang.. Kecantikkan yang benar-benar asli yang pernah Abang jumpa.” Aku meneruskan penerokaanku, perlahan-lahan aku membuka baju tidurnya. Reen cuba menarik selimut menutup tubuhnya yang sudah bogel tanpa seurat benang pun, mungkin malu kerana ini kali pertama aku menatap tubuhnya bila dewasa. Namun selimutnya hanya sementara menutupi tubuhnya.

Kakek: “Sayang, apakah ibumu pernah mengatakan padamu apa yang harus kau lakukan pada malam pertama seperti ini?”

Perlahan-lahan kutolak dan kulajukan sedikit tarikanku agar kami sama-sama merasai kenikmatan yang diinginkan. “Ehmm.. Urhh.. Sedapnya Bang, laju lagi Bang” bergoyang-goyang payudaranya mengikut rentak pelayaranku. Setelah puas dengan berada di atas kini giliranku pula di bawah, menanti dan menerima hentakan demi hentakan dari Reen. Semakin lama semakin mahir Reen menongkat arus, sampan yang dikemudi terasa hampir karam dipertengahan jalan namun aku terus menahan dengutan-denyutan kenikmatan dari batangku yang tersepit dari kemutan demi kemutan yang sukar untuk kulepaskan.

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari Kiamat adalah laki-laki yang bersenggama dengan isterinya dan wanita yang bersenggama dengan suaminya, kemudian ia menyebarkan rahasia pasangannya”.[twenty five]

“Abang janji ye, malam ini jumpa Reen” melihat wajahnya begitu bersungguh-sungguh. “Betul ke ni, macam tak caya je” soalku bagaikan terasa seperti bermimpi. “Itu pun kalau Abang sudi lagi kat budak gemuk ni”. “Ikan sudah depan mata, takkan kucing nak menolak” aku cepat-cepat mencelah takut merajuk pulak budak ni, melepas aku. Abang Zamri macam tak sabar menunggu malam larut, baru pukul ten.00 malam sudah tak nampak kelibatnya.

Jika kalian bertanya apakah aku mencintai Ferdi, aku tidak tahu. Tapi yang jelas aku menyukainya. Mungkin terlalu menyukai hingga ia selalu datang dalam mimpiku dan menjadi fantasiku. Menjadi karakter di setiap tokoh yang kutulis.

Pemanasan dalam berjima’ kedudukannya sangatlah penting, yakni dengan melakukan cumbuan dan ciuman untuk membangkitkan syahwat pasangan. Rasulullah menganjurkan hal ini, “

Setelah semua barang siap dikemas, maka kami sekeluarga pun bertolak ke rumah Adik papaku yang berada di Kota Tinggi. Perjalanan yang memakan masa hampir dua jam, membuatkan aku lebih selesa tidur di bangku belakang dari melayan Adik dan Mamaku yang dari tadi asyik berceloteh. Kenderaan yang lalu agak berkurangan kerana cahaya matahari baru sahaja hendak membuka matanya menyinari bumi. Sememang hari cuti begini, orang lebih suka berehat di rumah dari memenatkan badan melayan suasana luar yang riuh dengan drama masing-masing. Sampai sahaja di perkarangan rumah aku more info lihat ramai sanak dan saudara yang sudah sampai membanjiri ruang laman rumah bapa sandaraku.

Begitu juga dengan jiran-jiran tetangga, sibuk memerah keringat membantu menjayakan majlis pada hari ini. Melihat wajah ceria Abang Zamri yang akan menamatkan zaman bujang begitu sibuk menyeliakan diri untuk persiapan persandingannya. Tepat jam two.30 petang, kedengaran pukulan kompang bergema memecah keriuhan di rumah pengantin. Dua mempelai seperti “Pinang di belah dua” sama padan dan sama cantik beriringan naik ke pelamin. Dengan baju songket berwarna merah hati dan pelamin putih ke kemerah-merahan, menonjolkan diri Abang Azman dan Kak Rita sebagai “Raja Sehari”.

“Sabarlah sikit, Abang belum puas lagi menikmati keenakkan madu segar ni.” “Cepatlah Bang, Reen sudah dua kali klimak ni” terus ia menyandarkan badannya ke sisi katil. Aku pun menggangkangkan sedikit pehanya agar memudahkan pelayaranku bermula. Aku halakan kepala takukku di lubangnya. “Wah.. Sedat juga cipap budak ni”. Namun aku tolakkannya perlahan-lahan agar kehangatan batangku dapat dirasai sepenuhnya.

Istri: “Saya harus keluar ruangan! Dinamit sebanyak itu dengan “sumbu” yang pendek ruangan ini pasti akan segera meledak!”

Report this page